Share My Opinion And My Story

Rihanna - You Da One

Powered by mp3skull.com

Rabu, 21 Maret 2012

Masakan Khas Batak - Ikan Mas Naniura


 
Semua suku pasti memiliki makanan khas masing-masing, begitu pula dengan suku Batak. Dengan suatu nilai budaya, memungkinkan suatu suku itu akan dikenal oleh banyak orang, termasuk suku Batak. Di kenal banyak orang termasuk darimakanannya. Bukan hanya naniura tetapi juga makanan yang lainnya. Naniura menjadi suatu makanan yang khas dan istimewa dan berbedadari makanan lainnya. Ditambah rasa nya yang juga nikmat.

Ikan Mas Naniura
Bukan seperti makanan lain yang matang pada saat dimasak, naniura ini makanan yang matang tanpa dimasak. Padahal jika kita lihat makanan ini terbuat dari ikan atau “dengke”. Mengapa dikatakan bisa matang tanpa dimasak? Ini fakta, ikan ini bukan digoreng atau dipanggang. Hanya bumbu rempah-rempah dan asam yang digunakan untuk mematangkan ikan. Bahkan rasanya jauh lebih nikmat dari pada yang dimasak sampai matang.

 
Ikan Mas Naniura adalah makanan khas Batak, yang unik dari ikan mas ini adalah cara penyajiannya tidak dimasak. Karena naniura dalam bahas Batak artinya ikan yang tidak dimasak, ikan ini direndam asam jungga yang secara kimiawi membuat ikan mas mentah ini tidak terasa amis dan alot seperti layaknya ikan mentah.

Sekarang yang menjadi pertanyaan, ikan apa saja yang biasa dijadikan naniura? Yang paling sering digunakan untuk naniura adalah ikan mas. Walaupun sebenarnya ikan lain pun bisa. Dalam pembuatannya bumbu yang digunakan harus lengkap. Karena bumbu lah yang nantinya akan mempengaruhi pematangan ikan. Walaupun ikannya tidak dimasak dengan api.

Bumbu utama dari naniura hampir sama dengan bumbu masak lainnya, seperti kemiri yang dibakar, bawang putih, bawang merah, lada, jahe, kunyit ditambah dengan cabai. Tetapi yang membuat ikan ini matang adalah asamnya. Dan yang mengatur segala rasanya adalah bumbunya. Supaya lembek, ikan nya harus dibungkus dan disarankan ikan dipotong-potong tetapi tidak sampai terpisah.

 
Awalnya naniura ini adalah makanan raja namun akhirnya semakin berkembang menjadi makanan semua orang karena rasanya yang khas. Sering sekali ada orang yang mengatakan kalau naniura ini tidak matang sehingga banyak orang yang tidak mau memakannya. Namun berdasarkan penelitian yang dilakukan membuktikan bahwa makanan ini betul-betul matang. Sama seperti ikan lain yang ada di Jepang yang menjadi santapan banyak orang. Sehingga naniura sering disebut makanan internasional yang bisa dimakan semua orang.

PESTA DANAU TOBA



Pesta Danau Toba Adalah Agenda Tahunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Sumatera Utara dan Kabupaten. Acara ini terselenggara dengan tujuan untuk mengangkat pamor Danau Toba Sebagai Ikon Pariwisata Sumatera Utara sekaligus memperkenalkan Budaya Daerah.

“Melestarikan budaya, Meningkatkan kunjungan wisata dan Membantu memperbaiki ekonomi rakyat sekitar Danau Toba.” Demikianlah beberapa faktor terselenggaranya festival budaya yang menjadi agenda tahunan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Danau terluas kedua di dunia setelah Danau Victoria di Afrika ini memang menyimpan pesona luar biasa. Mulai dari pemandangan alam yang indah, foklor yang beragam, hingga keunikan adat istiadat warganya. Keindahan pulau Samosir, Batu Gantung, Tomok, Patung Sigale-gale merupakan beberapa dari banyak lagi wisata budaya yang tersimpan di kawasan Danau Toba.



Keberagaman adat istiadat memang menjadikan wilayah Danau Toba sebagai wilayah yang kaya dengan berbagai bentuk pesta rakyat. Pada mulanya Pesta Danau Toba juga berakar dari pesta rakyat. Namun pada akhirnya disatukan pada festival besar yakni Pesta Danau Toba. Dalam pesta ini setiap wilayah adat menampilkan atraksi budayanya masing-masing. Baik itu pertunjukan gondang, tari-tarian ataupun bentuk keunikan adat lainnya. Beberapa di antara etnis yang turut andil dalam pesta ini ialah etnis Simalungun, Tapanuli Utara, Dairi, Karo, Tobasa, Humbang Hasundutan, dan Samosir.

Adapun beberapa bentuk acara yang berlangsung di Festival Pesta danau toba yang  dihadiri ratusan wisatawan domestik serta wisatawan asing, yakni  atraksi budaya, penampilan tari Dihar dan Tor-Tor Sambah, Festival Tari, Parade Kapal Hias, Festival Gondang, Paralayang, Pentas Seni dan Budaya, Lomba suling, Panggung Apresasi Sastra, dan hiburan dengan penampilan artis nasional . 



Khusus tahun ini, yang menjadi icon pesta danau toba adalah solu bolon. Perahu kayu yang memiliki ritual khusus dalam pembuatannya ini merupakan salah satu alat transportasi bersejarah bagi warga danau toba. Sampan besar ini pada mulanya digunakan untuk mengarungi perairan danau toba untuk berdagang atau bahkan berperang. Konon dipercaya juga bahwa seseorang yang memiliki solu bolon adalah orang batak yang terpandang di suatu huta atau perkampungan dan biasanya disebut raja.  Solu bolon juga digunakan sebagai angkutan bagi seseorang keturunan kaya yang hendak menyeberangi pulau samosir yang selama perjalanannya menaiki solu bolon  diiringi gondang batak.

Dalam pesta danau toba sendiri, sebanyak delapan kontingen yang mengikuti ekhibisi solu bolon. Di antaranya dari Kabupaten Simalugun, Toba Samosir, Humbahas, Dairi, Simanindo Star (umum), Hanura (umum), Saroha (umum) dengan menjelejahi Danau Toba dari pesisir Pantai Tomok menuju kawasan Pantai Bebas Sosor Pasir Parapat.

Pemilihan solu bolon sebagai ikon pada pesta danau toba ini merupakan upaya pelestarian salah satu tradisi dan warisan budaya batak yang seiring perkembangan zaman kerap terlupakan. Untuk tahun 2012, Pesta Danau Toba akan diselenggarakan pada bulan Juni dengan Simalungun sebagai tuan rumah, tentunya dengan harapan dapat menambah jaringan penyebarluasan dan pelestarian budaya. Tanah batak punya banyak cerita, adat istiadat dan budaya. Salah satunya adalah solu bolon yang pantang punah!

Pesta Danau Toba  diharapkan menjadi ajang promosi pariwisata dan mampu melestarikan budaya Batak dengan menghadirkan beragam pertunjukan dan kesenian yang berasal dari berbagai daerah di wilayah Sumatera Utara, seperti pentas seni budaya, festival tari daerah, festival suling, balap sepeda, balap lari, renang, dan opera batak
Danau Toba sendiri merupakan salah satu keajaiban wisata alam yang menakjubkan dimana merupakan danau terluas di Asia Tenggara dan terdalam di dunia (450 meter). Danau bertipe vulkanik ini merupakan danau terbesar kedua di dunia sesudah Danau Victoria di Afrika. Sekitar Danau Toba berupa hutan pinus yang tertata asri dihiasi beberapa air terjun yang memesona. Di tengah Danau Toba terdapat sebuah pulau vulkanik (Pulau Samosir).

Kini Danau Toba menjadi salah satu tujuan wisata terbaik di Indonesia yang begitu indah. Tempat dimana pengunjung dapat melakukan berbagai macam kegiatan untuk menikmati keindahan alam seperti mendaki gunung, berenang, atau berperahu layar. Udaranya bersih dan sejuk harmonis dengan suasana santai masyarakatnya yang ramah.

Untuk menuju Danau Toba, pengunjung dapat menjadikan Medan sebagai pintu gerbang. Tersedia pernerbangan ke kota ini dari berbagai kota besar di Indonesia. Berikutnya lanjutkan perjalanan ke Parapat yang berjarak 176 km dari Medan dan dapat dijangkau sekitar 6 jam dengan bus. Ada dua rute bus yaitu Medan-Parapat atau melalui Medan-Brastagi, ongkosnya sekitar Rp40.000,-. Anda juga dapat menaiki taksi ber-AC dari Medan ke Parapat dengan ongkos sekitar Rp70.000,- dengan perjalanan sela [***]

Tari Tor-Tor ( Tari Tradisional Suku Batak)


Seni tari Batak pada zaman dahulu merupakan sarana utama pelaksanaan upacara ritual keagamaan. Juga menari dilakukan jug dalam acara gembira seperti sehabis panen, perkawinan, yang waktu itu masih bernapaskan mistik (kesurupan).
Acara pesta adat yang membunyikan gondang sabangunan (dengan perangkat musik yang lengkap), erat hubungannya dengan pemujaan para Dewa dan roh-roh nenek moyang (leluhur) pada zaman dahulu.
Tetapi itu dapat dilaksanakan dengan mengikuti tata cara dan persyaratan tertentu.umpamanya sebelum acara dilakukan terbuka terlebih dahulu tuan rumah (hasuhutan) melakukan acara khusus yang dinamakna Tua ni Gondang, sehingga berkat dari gondang sabangunan. Dalam pelaksanaan tarian tersebut salah seorang dari hasuhutan (yang mempunyai hajat akan memintak permintaan kepada penabuh gondang dengan kata-kata yang sopan dan santun sbb:
“Amang pardoal pargonci…….
1- “Alu-aluhon ma jolo tu omputa Debata Mulajadi Nabolon, na Jumadihon nasa adong, na jumadihon manisia dohot sude isi ni portibion.”
2- “Alu-aluhon ma muse tu sumangot ni omputa sijolo-jolo tubu, sumangot ni omputa paisada, omputa paidua, sahat tu papituhon.”
3- “Alu-aluhon ma jolo tu sahala ni angka amanta raja na liat nalolo.”
Setiap selesai satu permintaan selalu diselingi dengan pukulan gondang dengan ritme tertentu dalam beberapa saat. Setelah ketiga permintaan/ seruan tersebut dilaksanakan dengan baik maka barisan keluarga suhut yang telah siap manortor (menari) mengatur susunan tempat berdirinya untuk memulai menari. Kembali juru bicara dari hasuhutan memintak jenis gondang, satu persatu jenis lagu gondang, ( ada 7 jenis lagu Gondang) yang harus dilakukan Hasuhutan untuk memdapatka (tua ni gondang). Para melakukan tarian dengan semangat dan sukacita.Adapun jenis permintaan jenis lagu yang akan dibunyikan adalah seperti :permohonan kepada Dewa dan pada ro-roh leluhur agar keluarga suhut yang mengadakan acara diberi keselamatan kesejahteraan, kebahagiaan, dan rezeki yang berlimpah ruah, dan upacara adat yang akan dilaksanakan menjadi sumber berkat bagi suhut dan seluruh keluarga, serta para undangan.Sedangkan gondang terakhir yang dimohonkan adalah gondang hasahatan. Didalam Menari banyak pantangan yang tidak diperbolehkan, seperti tangan sipenari tidak boleh melewati batas setinggi bahu keatas, bila itu dilakukan berarti sipenari sudah siap menantang siapapun dalam bidang ilmu perdukunan, atau adu pencak silat, atau adu tenaga batin. Dll.
Tarian (tor-tor) Batak ada lima gerakan (urdot) 1- Pangurdot (yang termasuk pangurdot dari organ-organ tubuh ialah daun kaki, tumit sampai bahu. 2- Pangeal (yang termasuk pangeal dari organ tubuh adalah Pinggang, tulang punggung sampai daun bahu/ sasap). 3- Pandenggal (yang masuk pandenggal adalah tangan, daun tangan sampai jari-jari tangan). 4- Siangkupna ( yangtermasuk Siangkupna adalah leher,).
Didalam menari setiap penari harus memakai Ulos.
Didalam menari orang Batak mempergunakan alat musik/ Gondang yaitu terdiri dari: Ogung sabangunan terdiri dari 4 ogung. Kalau kurang dari empat ogung maka dianggap tidak lengklap dan bukan Ogung sabangunan dan dianggap lebih lengkap lagi kalau ditambah dengan alat kelima yang dinakan Hesek. Kemudian Tagading terdiri dari 5 buah. Kemudian Sarune (sarunai harus memiliki 5 lobang diatas dan satu dibawah.
Peralatannya cukup sederhan namun kalau dimainkan oleh yang sudah berpengalaman sangat mampu menghipnotis pendengar.

Menari juga dapat menunjukkan sebagai pengejawantahan isi hati saat menghadapi keluarga atau orang tua yang meninggal, tariannnya akan berkat-kata dalam bahasa seni tari tentang dan bagaimana hubungan batin sipenari dengan orang yang meninggal tersebut. Juga Menari dipergunakan oleh kalangan muda mudi menyampai hasrat hatinya dalam bentuka tarian, sering taruian ini dilakukan pada saat bulan Purnama. Kesimpulannya bahwa tarian ini dipergunaka sebagai sarana penyampaian batin baik kepada Roh-roh leluhur dan maupun kepada orang yang dihormati (tamu-tamu) dan disampaikan dalam bentuk tarian menunjukkan rasa hormat.